Berita  

Kapolrestabes Semarang Tutup Program Pelatihan Pencegahan Kejahatan, Sambut Baik Kerja Sama dengan JICA

Semarang – //DJALAPAKSI NEWS// | Kapolrestabes Semarang hari ini secara resmi menutup program pelatihan pencegahan kejahatan yang telah berlangsung selama seminggu, yang menandai puncak keberhasilan kerja sama antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam rangka “Proyek Peningkatan Upaya Pencegahan Kejahatan.” Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 3-7 Maret 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme anggota kepolisian Indonesia dalam mencegah dan menanggulangi kejahatan.

Program ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam memperkuat kemampuan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan mempererat hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Jepang di bidang keamanan. Kemitraan yang berfokus pada peningkatan strategi pencegahan kejahatan ini telah memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan keterampilan petugas polisi dan mendorong pendekatan yang lebih proaktif terhadap penegakan hukum.

Polrestabes Semarang, bersama dengan Polres Metro Jakarta Timur, dipilih sebagai lokasi percontohan untuk inisiatif pelatihan penting ini. Pelatihan pencegahan kejahatan ini merupakan pelatihan kedua yang diadakan di Mapolrestabes Semarang, yang pertama pernah dilaksanakan pada bulan Oktober 2024. Sesi pelatihan kali ini diikuti oleh 30 petugas dari anggota Polres dan jajaran Polsek serta Bhabinkamtibmas.

“Pelatihan ini sangat berharga dalam membekali petugas kami dengan perangkat dan pengetahuan yang diperlukan untuk secara proaktif mengatasi kejahatan di masyarakat,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi saat upacara penutupan. “Kami berterima kasih atas kemitraan dengan JICA dan keahlian yang dibagikan oleh rekan-rekan kami dari Jepang.Kolaborasi ini telah meningkatkan kemampuan kami untuk melayani dan melindungi masyarakat secara signifikan.”

Program ini menampilkan instruksi mendalam yang diberikan oleh Pakar JICA Kombes Pol Jepang Murata Takanori, yang berbagi wawasan berharga tentang strategi pencegahan kejahatan yang berhasil diterapkan oleh Kepolisian Jepang. Strategi ini mencakup penekanan kuat pada keterlibatan masyarakat, kepolisian proaktif, dan pemanfaatan pendekatan berbasis data untuk mengidentifikasi dan menangani titik rawan kejahatan.

“Kami bangga dapat bermitra dengan Kepolisian Nasional Indonesia dalam inisiatif penting ini,” kata Kombes Pol Murata Takanori. “Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, kami berharap dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih aman dan terlindungi bagi masyarakat Indonesia. Dedikasi dan antusiasme para peserta sungguh menginspirasi, dan saya yakin mereka akan memberikan dampak yang signifikan di lingkungan kerja masing-masing.”

Program pelatihan difokuskan pada beberapa bidang utama, termasuk memperkuat kemampuan peserta dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan, meningkatkan kemampuan personel, meningkatkan sistem pemantauan dan evaluasi, dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan dalam kepolisian.

“Pelatihan ini telah memberi saya pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik pencegahan kejahatan yang efektif dan pentingnya keterlibatan masyarakat, komentar salah satu peserta. AKP Dwi Riyanto dari Bag Ops Polrestabes Semarang “Saya yakin bahwa saya sekarang dapat melayani masyarakat dengan lebih baik dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih aman.”

Kerja sama yang berkelanjutan antara Polri dan JICA menandakan komitmen jangka panjang untuk meningkatkan strategi pencegahan kejahatan dan membina masa depan yang lebih aman bagi Indonesia.Program pelatihan ini merupakan bukti kekuatan kolaborasi internasional dalam mengatasi tantangan keamanan yang kompleks dan membangun lembaga penegakan hukum yang lebih kuat dan lebih profesional.

Jurnalis: G58
Editor & IT: mangpujan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *