Bupati Grobogan Ingatkan SPPG: Jangan Hanya Masak dan Bagi, Tapi Pastikan Kualitas!

GROBOGAN -//DJALAPAKSINEWS//– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mendapat sorotan serius dari Bupati Grobogan Setyo Hadi. Ia menegaskan, tanggung jawab Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak sebatas memasak dan membagikan makanan, tetapi juga menjamin mutu dan kelayakan konsumsi.

Hal itu disampaikan Bupati dalam evaluasi lintas sektor pelaksanaan program MBG, yang digelar di Aula Jananuraga Polres Grobogan, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan dipandu Sekda Grobogan Anang Armunanto, serta dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Grobogan, Dandim 0717/Grobogan, Kapolres Grobogan, dan Kajari Grobogan.

Bupati Setyo Hadi menegaskan bahwa kualitas setiap porsi makanan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Ia meminta seluruh pihak terlibat, termasuk guru, untuk aktif mengawasi dan melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian standar gizi maupun kebersihan.

“Kalau ada porsi yang tidak layak—bau, basi, atau tidak sesuai standar—segera dihentikan dan dilaporkan. Kita harus bekerja sama, bergandengan tangan membantu SPPG, agar pelaksanaan MBG ini benar-benar sukses,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya pengawasan berlapis di tingkat sekolah dan dapur umum agar kasus makanan tidak layak konsumsi dapat dicegah sejak dini.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian khusus Pemkab Grobogan karena menyentuh langsung kebutuhan dasar anak-anak sekolah. Namun, di balik semangat mulia tersebut, pengawasan dan kontrol kualitas menjadi tantangan utama di lapangan.

Djalapaksi News mencatat, evaluasi semacam ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, bahwa keberhasilan program sosial bukan diukur dari jumlah yang dibagikan, tetapi dari kualitas, ketepatan sasaran, dan dampak nyata bagi kesehatan generasi muda.//setdagrobogan.co.id/Bang_ Ali//.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *