REM BLONG DI AKHIR PERJALANAN: DUKA ROMBONGAN IBU-IBU FKK BENDAN NGISOR DI EXIT TOL PEMALANG

PEMALANG –//DJALAPAKSINEWS//-Siang yang seharusnya penuh tawa berubah menjadi jerit dan tangis di pintu keluar Tol Pemalang, Sabtu (25/10). Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan ibu-ibu Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Semarang, mengalami kecelakaan tragis.

Bus yang baru saja melintasi jalur tol itu mendadak oleng. Dari dalam kabin, terdengar suara panik sopir berteriak “rem blong!” sebelum kendaraan besar itu menghantam pembatas jalan. Suara benturan keras memecah udara, disusul teriakan dan tangis dari dalam bus yang ringsek di bagian depan.

Petugas gabungan masih berjibaku di lokasi hingga sore hari. Tubuh-tubuh yang terluka diangkat satu per satu, sementara sebagian warga membantu menenangkan para penumpang yang selamat namun syok. Bau solar bercampur debu dan isak tangis memenuhi udara.

Laporan sementara menyebutkan empat penumpang meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan beberapa lainnya mengalami luka berat dan ringan. Para korban langsung dilarikan ke RSUD dr. M. Ashari Pemalang.

Rombongan ini diketahui tengah melakukan perjalanan kegiatan studi banding kesehatan lingkungan. Namun, perjalanan yang semestinya menjadi ajang menambah ilmu dan kebersamaan itu justru berakhir dengan kabar duka.

Di Semarang, keluarga para peserta tak henti menatap ponsel, menunggu kabar dari jalan tol yang membawa pergi orang-orang tercinta mereka. Beberapa bahkan berangkat ke Pemalang dengan mata sembab dan tangan bergetar.

Kecelakaan ini kembali mengingatkan betapa rapuhnya perjalanan manusia di jalan raya—di antara niat baik, kebersamaan, dan takdir yang tak pernah bisa ditebak.// Bang_Ali//.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *